Rabu, 18 April 2012

E-ENVIRONMENT

E-Environment dari beberapa referensi yang sudah pernah saya temui. E-Environment merupakan singkatan dari electronic environment atau yang lebih kita kenal dengan lingkungan yang bersifat elektronik. Sekarang ini, e-environment sudah mulai dikembangkan dan digunakan oleh beberapa perusahaan besar.


Berikut ini merupakan dua lingkup besar mengenai E- Environment






Di dalam pemasaran lingkungan makro dalam e-environment, terdapat 6 langkah kekuatan utama yaitu 


1. Faktor Demografis Lingkungan
Demografi merupakan suatu studi mengenai populasi manusia dalam hal ukuran, kepadatan, lokasi, umur, jenis kelamin, ras, pekerjaan, dan statistik lainnya. Dan hal-hal tersebut merupakan faktor-faktor penting yang utama bagi para pemasar karena melibatkan masyarakat dalam pembentukan pasar baru sdiring dengan terusnya perubahan dalam tren demografi. Berikut ini beberapa contoh bentuk tren demografi yang terus mengalami perubahan


a. Populasi dunia (tidak semua negara), kemungkinan besar yang bisa terjadi di negara-negara miskin yang sulit untuk berkontribusi untuk mengalami perkembangan yang semakin meningkat dan adanya pemasaran global.


b. Perubahan struktur umur penduduk, misalnya yaitu rendahnya tingkat kelahiran * yang juga diimbangi tingginya tingkat kematian.


2. Faktor Ekonomi Lingkungan
Faktor-faktor ekonomi lingkungan yang mempengaruhi daya beli dan pola belanja.


3. Faktor Alam
Faktor alam merupakan lingkungan yang mencakup sebagai sumber daya yang dibutuhkan sebagai input oleh pemasar atau yang dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran.


4. Faktor Teknologi
Faktor teknolgi merupakan faktor yang mencakup kekuatan yang dapat menciptakan teknolgi baru, menciptakan produk baru, serta menciptakan peluang pasar.


5. Faktor Politik
Faktor politik merupakan termasuk faktor hukum, instansi pemerintah, dan kelompok yang mempengaruhi serta membatasi berbagai organisasi dan individu dalam suatu masyarakat tertentu.


6. Faktor Budaya
Faktor budaya yang terdiri dari lembaga dan kekuatan lain yang dapat mempengaruhi nilai-nilai dasar masyarakat, persepsi, preferensi, dan perilaku. Adanya karakteristik oleh budaya tertentu juga dapat mempengaruhi pemasaran suatu produk maupun dalam pengambil keputusan oleh sutu perusahaan.




Suatu perusahaan atau organisasi juga harus menyadari mengenai teknologi terbaru yang ada untuk mereka gunakan dalam pengoperasian bisnis dan mengikuti arus perubahan yang semakin cepat ini. Tanpa disadari, bahwa kebanyakan perubahan yang terjadi dalam perusahaan ternyata dipengaruhi oleh faktor SLEPT (Social, Legal, Economic, Politic, and Technology). Selain itu, perusahaan yang berbasis e-environment dan terpengaruh oleh faktor SLEPT harus berani untuk menghadapi maupun mengalami resiko, baik resiko kecil atau resiko besar yang mana dapat menyebabkan perusahaan mengalami kemerosotan yang sangat merugikan.


Analisis SLEPT merupakan sebuah analisa mengenai e-environment oleh suatu perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor Social, Legal, Economic, Politic, dan Technology (SLEPT).


a. Social
Faktor sosial menganalisis posisi perusahaan dalam masyarakat dan sikap terhadap isu-isu sosial. Dan sekarang ini tengah musimnya bisnis yang dikembangkan secara sosial, yakni para pemilik usaha datang untuk memahami bisnis yang merupakan bagian dari masyarakat dan demikian dalam rangka untuk memenuhi tuntutan yang tinggi dan kebutuhan pelanggan yang penting untuk menyadari semua tren sosial yang menentukan perilaku pelanggan.Teknologi merupakan faktor penting dalam pengembangan usaha yang harus ditekankan oleh suatu perusahaan. Hal ini tidk dapat diragukan lagi, karena tidak dapat dipungkiri bahwa bisnis modern yang ada sekarang ini dikarenakan adanya kemajuan teknologi. Setidaknya setiap pemilik bisnis (pengusaha) maupun manajer yang pintar dan cerdas haruslah mengerti bagaimana cara penggunaan dari teknologi terbaru secara efektif dan efisien agar perusahaan tidak mengalami kegagalan.



b. Legal
Faktor hukum mencakup semua yang berhubungan dengan permasalahan legislatif. Tidak peduli di negara mana perusahaan tersebut berada dan terdaftar itu beroperasi maka dalam bidang legislatif perusahaan tersebut harus dan wajib untuk mematuhi norma perundang-undangan yang berlaku. Analisa faktor hukum bertujuan untuk mengevaluasi pendekatan sebuah perusahaan dalam menyelesaikan permasalahan hukum, serta kemungkinan perubahan suatu perusahaan dalam bidang hukum untuk menjadi lebih baik lagi. Hukum yang terus mengalami perubahan dalam berbagai bidang, misalnya UU perlindungan konsumen, UU kesehatan, UU lingkungan dan keselamatan, hukum ketenagakerjaan.

c. Economic
Faktor ekonomi dianggap sebagai faktor paling penting, hal ini dikarenakan sebagai patokan oleh suatu perusahaan dalam melakukan pengoperasian bisnis. Terdapat beberapa indikator yang dianggap sebagai faktor penting lain yang menunjang beroperasinya suatu perusahaan seperti tingkat inflasi, hutang negara, produk domestik bruto, dll.

d. Politic
Faktor politik sering dikatakan sebagai salah satu faktor yang tidak begitu penting. Akan tetapi, tanpa disadari oleh beberapa perusahaan bahwa keputusan politik mengenai pengalaman dan pernyataan sangatlah sering berdampak kuat terhadap perekonomian nasional, yang akhirnya banyak perusahaan yang mulai sadar untuk mencari analis politik yang berpengalaman yang akan membuat perkiraan mengenai konsekuensi dari peristiwa politik tertentu.

e. Technology
Teknologi merupakan faktor penting dalam pengembangan usaha yang harus ditekankan oleh suatu perusahaan. Hal ini tidk dapat diragukan lagi, karena tidak dapat dipungkiri bahwa bisnis modern yang ada sekarang ini dikarenakan adanya kemajuan teknologi. Setidaknya setiap pemilik bisnis (pengusaha) maupun manajer yang pintar dan cerdas haruslah mengerti bagaimana cara penggunaan dari teknologi terbaru secara efektif dan efisien agar perusahaan tidak mengalami kegagalan.




Namun pada makalah ini saya ingin membahas tentang lingkungan teknologi sesuai apa yang saya pahami.Teknologi informasi sudah menjadi senjata (alat) dalam proses bisnis perusahan yang dapat membuat aliran informasi berjalan secara cepat secara internal maupun eskternal. Teknologi informasi memiliki banyak peranan dalam membantu manusia dan memecahkan masalah. Membantu Manusia dalam : meningkatkan produktivitas, meningkatkan efektivitas, meningkatkan efisiensi, meningkatkan mutu, meningkatkan kreativitas, pemecahan masalah. Teknologi informasi banyak membantu manusia dalam mengenali dan memecahkan masalah. Kegunaan utama teknologi infrormasi adalah membantu dalam pemecahan masalah dengan kreativitas tinggi dan membuat manusia semakin efektif dalam memanfaakannya. Dengan adanya teknologi ini kita pun mampu memanfaatkan bisnis yang kita jalani dengan sistem online. Semua itu tidak bisa dipungkiri karena makin maraknya media sosial, misalnya membuka usaha online dan share ke halaman facebook teman, via twitter, via blog atau bisa juga menggunakan via BBM (Blackberry Messanger). 


Dilihat dari sisi teknis ada dua fungsi dari teknologi informasi yang harus dipenuhi yaitu fungsi penciptaan, aspek yang harus dapat dilakukan oleh teknologi informasi adalah sebagai berikut :


1. Teknologi informasi harus mampu menjadi sarana untuk mengubah fakta-fakta atau kejadian-kejadian sehari-hari yang dijumpai dalam bisnis perusahaan ke dalam format data kuantitatif. Ada dua cara umum yang biasa dipergunakan, yaitu secara manual dan otomatis.


2. Teknologi harus mampu mengubah data mentah yang telah dikumpulkan menjadi informasi yang relevan bagi setiap penggunanya yaitu manajemen staf, konsumen, mitra bisnis, pemilik perusahaan, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.


3. Tugas teknologi informasi selanjutnya adalah mengolah informasi yang diperoleh dengan berbagai konteks organisasi yang ada menjadi sebuah knowledge yang dapat diakses oleh semua pihak di dalam perusahaan.


Perluasan kemampuan komputer dengan aplikasi networking mengembangkan pola bisnis yang turut berkembang yang pada awalnya dengan memanfaatkan internet sebagai media marketing berupa promosi produk dan perluasan pengenalan profil perusahaan, berkembang menjadi media komunikasi berupa pembentukan komunitas sesama pemakai produk dan produsennya dengan mediator e-mail dalam internet sehingga perusahaan dapat dengan mudah mendekatkan diri dengan pelanggannya, perkembangan berlanjut menjadi proses transaksi jual beli produk (e-trade) serta transaksi pertukaran financial dalam dunia perbankan (e-payment dan e-banking) dan kemudian dikembangkan lebih luas lagi menjadi berbagai pola komersialisasi bisnis (e-commerce dan e-business) perkembangan masih berlanjut dengan pergeseran elektronik secara dekstop menjadi portable atau mobile sehingga tercipta berbagai media transaksi on-line dengan penggunaan mobile-phone.
Pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi dalam bisnis cenderung cepat mengingat pada kemampuannya dalam komunikasi data dalam berbagai media sehingga memudahkan pemakainya.




Contoh Perusahaan Yang Berhasil Memasarkan Produknya melalui Situs


The Body shop merupakan salah satu perusahaan yang dikenal sebagai produsen kosmetik berbahan dasar alami, yang menentang keras uji coba pada binatang dan berkomitmen pada penyelamatan planet bumi. Sebagai perusahaan yang ingin menjadi panutan dan pemimpin untuk penerapan green behavior (perilaku ramah lingkungan), The Body Shop Indonesia berkomitmen untuk menghemat energi dan peduli pada persediaan listrik maupun air. membangun kultur*perilaku ramah lingkungan perlu kesabaran dan kesinambungan. TBSI yang kerap menjadi referensi perilaku ramah lingkungan pun mengakui, konsistensi dan komitmen adalah modal utamanya. Maka, bukan menerapkan sanksi bila ada pelanggaran, namun sekedar teguran yang manusiawi saja.


TBSI memiliki puluhan toko yang tersebar di Indonesia yang mana melayani pelanggan dan juga menjual beraneka produknya yang ramah lingkungan (berbahan dasar alami), selain itu TBSI juga memasarkan produknya melalui situs online perusahaan yang bisa dijangkau oleh masyarakat luas, sehingga lebih memudahkan pelanggan yang ingin membeli produknya secara online yang mana lebih efektif dan efisien hanya dengan mengunjungi situs









RESIKO DARI E-ENVIRONMENT


Kembali pada E-Environment itu sendiri, setiap segala sesuatu pasti ada resikonya begitu juga dengan E-Environment itu sendiri.


  • Resiko Terbesar
Resiko yang sering terjadi dan menghinggapi bisnis online adalah kurangnya strategi e-commerce secara keseluruhan, terutama mengenai strategi persyaratan dan kepatuhan oleh pedagang maupun pembeli mengenai pemahaman persyaratan. Dan resiko lain yang sering terjadi dalam e-commerce e-environment meliputi ketersediaan, kinerja, skalabilitas, dan keamanan.
  • Ketersediaan
Ketersediaan merupakan salah satu resiko besar untuk sebuah perusahaan e-commerce e-environment yang apabila mengalami kesalahan dan tetap melanjutkan operasi perusahaan. Misalnya saja, apabila sebuah perusahaan menemukan masalah berhubungan dengan patch, update untuk kode, kegagalan layanan atau bahkan komponen perangkat keras, maka apa yang akan terjadi dengan pada situs perusahaan Anda? Apakah situs perusahaan Anda masih dapat melayani pelanggan setia Anda? Jika tidak, apakah situs perusahaan Anda sudah menyediakan halaman khusus mengenai “Permintaan Maaf” atau kontingensi khusus mengenai permaslahan yang tiba-tiba saja muncul dan tidak cepat diselesaikan?
Dengan adanya serangan yang bisa muncul tiba-tiba, hendaklah perusahaan Anda menyediakan ketersediaan khusus pada situs perusahaan, terutama mengenai strategi e-commerce e-environment yang mana lebih efektif untuk mencegah hilangnya ketersediaan menuju situs perusahaan Anda.

  • Kinerja
Kinerja yang stabil dan handal juga merupakan faktor penting dalam dunia e-commerce e-environment. Apabila suatu situs perusahaan tidak dapat merespon secara tepat waktu atau bereaksi tidak menentu, maka ada kemungkinan oleh konsumen untuk meninggalkan situs perusahaan Anda. Dan perusahaan juga harus bisa menempatkan peralatan sesuai pada tempatnya untuk menentukan apakah sumber daya yang digunakan sudah baik dan perspektif dan bisa merespon perangkat keras yang digunakan oleh konsumen. Dan seorang pengusaha dibidang e-commerce e-environment juga harus bisa mendeteksi apakah situs yang ia miliki dapat merespon dan bekerja sebagaimana mestinya di waktu-waktu yang cukup berharga.

  • Skalabilitas
Skalabilitas dalam suatu situs e-commerce e-environment bisa memiliki arti yang berbeda-beda dari setiap pelakunya. Misalnya saja, terapat beberapa situs yang mengalami prediksi musiman yang mana menyediakan waktu khusus untuk mempersiapakan usaha e-environmentnya sedangakan situs baru lainnya justru tidak mengetahui apa saja tingkatan prediksi yang harus dilewati apabila situs tersebut tidak memiliki kesiapan khusus pada strategi e-commerce miliknya.
Setiap situs pasti memiliki keunikan-keunikan khusus untuk memasarkan produknya baik secar fisik maupun tampilannya. Dan hal ini juga dapat dijadikan sebagai patokan apakah situs perusahaan tersebut suda perspektif atau belum.

  • Keamanan
Keamanan munngkin saja merupakan topik permasalahan utama apabila kita mengunjungi sebuah situs e-commerce, namun tidak dapat dipungkiri bahwa resiko kemanan bisa dapat menimbulkan dampak buruk atau bahkan sangat buruk bagi sebuah perusahaan atau organisasi apabila suatu saat tiba-tiba terjadi insiden dn adanya keterlibatan pihak lain sebagai pemegang kunci utama mengenai rahasia perusahaan maupun situs perusahaan atau organisasi. Suatu insiden tunggal yang mana melibatkan pelanggaran yang bersifat sensitif mengenai perusahaan maka nantinya bisa saja menimbulkan masalah besar.


 Dalam banyak kasus sering muncul insiden kecil yang mana akhirnya bisa menghancurkan nama baik perusahaan dan hilangnya kepercayaan serta kredibilitas perusahaan di masyarakat luas. Suatu resiko kemanan juga tergantung pada strategi pemilik usaha dalam menghadapi dan menangani trnsaksi pembayaran pada saat adanya pembelian online maupun offline oleh konsumen. Sementara transaksi mengenai data sensitif pelanggan juga merupakan resiko keamanan yang penting untuk dicatat secara detail dan keseluruhan. Karena keamanan pada dunia e-commerce e-environment bisa dikatakan masih dalam tahap yang sangat berisiko. 


Sekian dari pembahasan saya tentang E-Environment tepatnya tentang teknologi. Semoga saja informasi yang saya berikan dapat bermanfaat bagi teman-teman yang telah membacanya. Saya minta maaf apabila telah terjadi penulisan salah kata.

Senin, 27 Juni 2011

OPEN SOURCE DIGITAL FORENSISC TOOLS

Pada saat mendatangi seminar di kampus STIE Mlangkucecwara saya mendengarkan tema seminar yang berjudul “Open Source Digital Forensisc Tools”. Dimana alat ini digunakan untuk menganalisis data digital untuk menemukan bukti, orang tersebut benar-benar telah melakukan kejahatan atau tidak. Alat baru yang akan digunakan di pengadilan ini harus mempunyai syarat hukum tertentu. Seberapa bagusnya alat forensik digital ini dimata mereka, apakah memuaskan atau tidak. Forensik digital sudah ada sejak computer mempunyai penyimpanan data yang dapat digunakan sebagai bukti. Selama bertahun-tahu forensik digital hanya digunakan oleh lembaga pemerintah, tapi selama beberapa tahun terakhir ini forensic digital juga digunakan oleh umum. Secara umum,tujuan dari analisis forensic digital adalah mengidentifikasikan bukti digital untuk penyeledikan. Penyelidikan biasanya menggunakan fisik maupun digital dengan menggunakan metode ilmiah untuk menarik kesimpulan.

Forensic digital memiliki tiga fase utama:
-                      Akuisisi
-                      Analisis
-                      Presentasi

     Tahap Akuisisi menyimpan bukti-bukti digital yang kemudian dapat dianalisa. Hal ini sejalan dengan mengambil foto, sidik jari, sampel darah atau pola ban dari TKP. Tujuan dari tahap ini adalah untuk menyimpan semua nilai digital yang disimpan sebagai bukti nantinya di pengadilan.

    Tahap analisis mengambil dan memeriksa data yang diperoleh untuk mengidentifikasi potongan-potongan bukti. Ada tiga kategori utama bukti yang harus dicari:
a.                   Bukti yang menuduh, bukti yang mendukung laporan yang diberikan.
b.                  Bukti membebaskan, bukti yang bertentangan dengan laporan yang diberikan.
c.              Bukti perusakan, bukti yang tidak ada hubungannya dengan lapotan yang diberikan tapi menunjukkan bahwa system itu dirusak untuk meghindari bukti identifikasi.
Fase ini meliputi pemeriksaan file dan isi direktori dan mengembalikan konten yang telah dihapus. Metode ilmiah digunakan dalam fase ini untuk menarik kesimpulan berdasarkan bukti yang ditemukan.

 Tahap presentasi meskipun sepenuhnya berdasarkan kebijakan dan hukum, yang berbeda adalah untuk tiap settingannya. Fase ini menyediakan kesimpulan dan sesuai bukti dari penyelidikan.
Forensic digital itu sendiri memiliki keabsahan bukti yaitu :
      1.         Ikhtisar
      2.         Pengujian
      3.         Error Rates
      4.         Publikasi
      5.         Penerimaan
      6.         Aturan bukti federal

Dari materi yang diberikan ini saya dapat menyimpulkan bahwa dengan menggunakan alat open source ini kami telah menunjukkan bahwa bukti akan lebih jelas dan komprehensif sesuai dengan pedomannya. Alat forensic digital digunakan untuk pembuktian orang-orang apakah mereka bersalah atau tidak. Tujuannya sendiri adalah bahwa alat ini untuk menjaga rahasia teknik procedural. Forensic digital adalah ilmu yang secara terus menerus harus digunakan aagar dapat berkembang. Prosedur yang digunakan harus dipublikasikan, direview dan diperdebatkan. Ketersediaan alat analisis kepada masyarakat umum memiliki kemungkinan akan meningkatnya kualitas dan keguaannya. Langkah selanjutnya adalah meningkatkan kepercayaan dalam alat melalui publikasi, review dan pengujian.


Minggu, 26 Juni 2011

SOSIAL NETWORKING SPHERE : PANDANGAN DARI TREN, FUNGSIONALITAS DAN MODEL PENDAPATAN

 Web bukanlah jalan satu arah lagi, melainkan sesuai dengan ide utama dari internet. Beberapa situs melayani khalayak yang beragam, sementara yang lain menarik orang berdasarkan bahasa yang umum atau bersama identitas rasial, seksual, agama, atau kebangsaan. Situs juga bervariasi dalam sejauh mana mereka  menggabungkan informasi baru dan alat komunikasi, seperti konektivitas mobile, blogging dan photovideo. Ide utama makalah ini adalah untuk menyajikan gambaran lingkup jejaring sosial dicapai oleh analisis situs yang luas. Pandangan ini pun mempunyai 4 Metodologi Pendekatan :
1.      Mendapatkan daftar awal layanan jaringan sosial
2.      Melakukan standar analisis
3.      Menciptakan satu halaman ringkasan untuk diselidiki
4.      Mendokumentasikan hasil review singkat dari kualitatif sosial jaringan

Dari semua layanan dianalisis, lima layanan jaringan sosial. Ini telah dipilih karena fokus masing-masing. Situs yang dipilih adalah signifikan untuk menunjukkan model praktik terbaik dari jaringan sosial.
1.1   Belanja Jaringan Sosial | stylehive.com 

Stylehive.com adalah platform jejaring sosial yang berfokus pada produk dan penjualan.  Fungsi pada platform belanja sosial, pengguna dapat petunjuk, komentar, merekomendasikan atau mengarahkan produk fancy online, menulis blog, forum penggunaan.  Pendapatan model melalui perusahaan mitra, yang mengambil bagian dalam program afiliasi. Pada produk platform tidak dijual, tetapi model bisnis adalah sebuah platform belanja sosial.

1.2  Jaringan Bisnis Sosial | xing.com 

XING adalah jaringan bisnis situs sosial dengan lebih dari 4,25 juta pengguna terdaftar, dimana pengguna dapat mengelola kontak mereka. Fungsi platform ini menawarkan profil pribadi, kelompok, forum diskusi, koordinasi acara, dan fitur umum lainnya. Fitur Extended tersedia untuk Premium Anggota, yang membayar biaya bulanan. Pendapatan model: XING menghasilkan pendapatan dari biaya account premium dan iklan onsite.

1.3  Photo Sharing Jaringan Sosial | flickr.com 

Flickr adalah website berbagi foto dan komunitas online. Fungsi Flickr dalam RSS dan Atom feeds serta API yang memungkinkan independen pemrogram untuk memperluas layanannya. Organiser menggunakan Ajax, alat yang sangat kompatibel dengan paling modern. Model Pendapatan: Sebagai jaringan yang paling sosial, Flickr memiliki model pendapatan iklan.


1.4  Jaringan Sosial Mahasiswa | studivz.com 

Fungsi StudiVZ menyediakan beberapa fitur bagi anggotanya. Mereka memiliki pilihan untuk mengupload foto pada halaman pribadi mereka. Melalui fungsi pencarian, mantan teman sekelas, sesama siswa, mitra pembelajaran, atau orang dengan sama kepentingan dapat ditemukan. Selain itu, jaringan menyediakan pribadi pesan layanan bagi para anggotanya, termasuk pengingat ulang tahun untuk orang-orang dalam daftar teman mereka. Pendapatan model: StudiVZ menghasilkan pendapatan dari iklan yang disertakan pada setiap halaman jaringan sosial.

1.5  White Label Jaringan Sosial | ning.com 

Fitur unik dari Ning adalah bahwa siapa pun dapat membuat jaringan sosial mereka sendiri custom untuk topik tertentu. Fungsi Ning tidak memungkinkan pengembang untuk memiliki kontrol sumber tingkat jaringan sosial mereka,  memungkinkan mereka untuk mengubah fitur dan logika yang mendasari. Pendapatan Model Ning memiliki dua model pendapatan utama. Salah satu memungkinkan pengguna untuk membuat jaringan gratis, dalam pertukaran untuk jaringan hosting iklan. Beberapa lain premium layanan seperti penyimpanan tambahan dan URL non-Ning juga tersedia untuk biaya bulanan tambahan.

Fungsionalitas dan Model Pendapatan

Menurut Fungsionalitas :
-          Fungsi Sering (> 70%) :
Profil pengguna Customizable, gambar pengguna, peringkat       pengguna, rating pengguna, teman daftar, kelompok. 
-           Fungsi Normal (30 sampai 70%) :
Feed, dan layanan pesan pribadi, favorit, daftar pribadi, pengguna dihasilkan tag, blog pribadi, galeri, widget. 
              -             Fungsi Langka ( <30%) :
                               User chatting, penyelenggara, tempat pasar, forum.        
 



  Menurut Model Pendapatan :

    - Ruang Iklan
    - Biaya Keanggotaan
    - Affiliate Program
    - Penjualan langsung